Media massa memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk identitas nasional Indonesia. Dalam mengurai peran media massa, kita perlu memahami bagaimana media massa mempengaruhi cara kita memandang diri sendiri sebagai bangsa Indonesia.
Menurut Prof. Dr. Arief Budiman, media massa memiliki kemampuan untuk membentuk opini dan persepsi masyarakat terhadap berbagai isu, termasuk identitas nasional. Melalui berbagai konten yang disajikan, media massa dapat memengaruhi bagaimana masyarakat melihat diri mereka sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
Dalam konteks ini, peran media massa dalam membentuk identitas nasional Indonesia tidak bisa dipandang enteng. Media massa memiliki kekuatan untuk menyatukan atau memecah belah masyarakat melalui narasi-narasi yang disampaikan.
Sebagai contoh, dalam beberapa kasus, media massa dapat memperkuat stereotip negatif terhadap suku atau agama tertentu, yang pada akhirnya dapat merusak kerukunan antar masyarakat. Namun, di sisi lain, media massa juga dapat menjadi sarana untuk memperkuat rasa kebangsaan dan persatuan di tengah perbedaan.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Dr. Rachmah Ida, media massa memiliki tanggung jawab besar dalam mempromosikan nilai-nilai kebangsaan dan persatuan. Dengan menyajikan konten yang inklusif dan mendukung keragaman budaya di Indonesia, media massa dapat berperan sebagai agen pembentuk identitas nasional yang positif.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk senantiasa mengkritisi konten-konten yang disajikan oleh media massa dan memastikan bahwa pesan-pesan yang disampaikan mendukung pembentukan identitas nasional yang inklusif dan berdampak positif bagi masyarakat Indonesia. Sebagai individu, kita juga memiliki peran dalam memilih konten-konten yang kita konsumsi dan berkontribusi dalam membentuk identitas nasional yang kokoh dan beragam.