Dampak Media Sosialisasi terhadap Perilaku Devian
Media sosialisasi memiliki peran yang penting dalam membentuk perilaku individu dalam masyarakat. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa media sosialisasi juga memiliki dampak yang cukup besar terhadap perilaku devian atau perilaku yang menyimpang dari norma-norma sosial yang berlaku.
Menurut Dr. Siti Nurjanah, seorang ahli psikologi, media sosialisasi seperti televisi, internet, dan media sosial dapat mempengaruhi cara berpikir dan bertindak seseorang. “Jika media sosialisasi memberikan informasi yang tidak seimbang atau tidak benar, maka dapat mempengaruhi individu untuk melakukan perilaku devian,” ujarnya.
Salah satu contoh dampak media sosialisasi terhadap perilaku devian adalah meningkatnya kasus bullying di kalangan remaja. Menurut survei yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebanyak 70% remaja yang melakukan bullying mengaku terinspirasi dari adegan-adegan bully yang sering ditampilkan di media.
Selain itu, media sosialisasi juga dapat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap hal-hal yang dianggap tabu atau melanggar norma sosial. Misalnya, penyebaran konten pornografi di media sosial dapat mempengaruhi remaja untuk melakukan perilaku seks bebas yang dapat dikategorikan sebagai perilaku devian.
Namun, bukan berarti media sosialisasi hanya memiliki dampak negatif terhadap perilaku individu. Dr. Dina Rahayu, seorang pakar media sosialisasi, mengatakan bahwa media sosialisasi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk memberikan informasi dan edukasi yang positif kepada masyarakat. “Dengan memanfaatkan media sosialisasi secara bijaksana, kita dapat membentuk perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai sosial yang baik,” ujarnya.
Dengan demikian, penting bagi kita untuk selektif dalam mengonsumsi media sosialisasi dan juga untuk mengajarkan kepada generasi muda tentang pentingnya memiliki sikap kritis terhadap informasi yang diterima dari media. Sehingga, kita dapat mencegah dampak negatif dari media sosialisasi terhadap perilaku devian di masyarakat.