Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Dampak positif dan negatif peran media sosial dalam masyarakat Indonesia telah menjadi topik yang sering dipertanyakan oleh banyak orang.
Dampak positif dari media sosial terutama terlihat dalam memperluas jaringan sosial dan mempermudah komunikasi antarindividu. Menurut Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika, media sosial dapat menjadi alat untuk menyebarkan informasi dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam berbagai isu yang sedang terjadi. Hal ini tentu saja dapat membawa dampak positif dalam mempercepat penyebaran informasi yang penting.
Namun, di balik dampak positifnya, terdapat pula dampak negatif dari peran media sosial dalam masyarakat Indonesia. Salah satu dampak negatifnya adalah maraknya berita palsu atau hoaks yang dapat menyesatkan masyarakat. Menurut Ismail Cawidu, pengamat media sosial, “berita palsu yang tersebar di media sosial dapat merusak citra seseorang atau bahkan suatu kelompok masyarakat secara tidak adil.”
Selain itu, peran media sosial juga dapat memengaruhi pola pikir dan perilaku masyarakat. Menurut Dedy Mulyadi, psikolog, “penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan dan menimbulkan dampak negatif pada kesehatan mental seseorang.”
Sebagai masyarakat Indonesia, kita perlu bijaksana dalam menggunakan media sosial. Kita harus mampu memilah informasi yang benar dan tidak terjebak dalam penyebaran berita palsu. Dengan demikian, kita dapat memaksimalkan dampak positif dan meminimalkan dampak negatif dari peran media sosial dalam kehidupan sehari-hari.