Faktor-faktor Media Sosialisasi dalam Menyebabkan Penyimpangan Perilaku


Faktor-faktor Media Sosialisasi dalam Menyebabkan Penyimpangan Perilaku

Media sosialisasi memegang peranan penting dalam membentuk karakter dan perilaku seseorang. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa faktor-faktor dalam media sosialisasi juga dapat menjadi pemicu terjadinya penyimpangan perilaku.

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan penyimpangan perilaku adalah konten yang disajikan oleh media. Menurut pakar media sosialisasi, Dr. Ananda Putra, “Konten yang mengandung kekerasan, pornografi, dan perilaku menyimpang lainnya dapat mempengaruhi pola pikir dan tindakan seseorang, terutama remaja yang masih dalam masa pembentukan karakter.”

Selain konten, faktor lain yang dapat memengaruhi perilaku seseorang adalah media sosialisasi yang digunakan. Menurut Prof. Mulyana, “Media sosialisasi seperti televisi, internet, dan media sosial memiliki kekuatan yang besar dalam membentuk pola pikir dan perilaku seseorang. Jika penggunaan media sosialisasi tidak diawasi dengan baik, dapat menyebabkan perilaku menyimpang.”

Penelitian juga menunjukkan bahwa faktor-faktor personal seperti kondisi psikologis dan lingkungan sosial juga turut berperan dalam mempengaruhi perilaku seseorang. Dr. Haryanto, seorang psikolog, menyatakan bahwa “Kondisi psikologis yang tidak stabil dan lingkungan sosial yang tidak mendukung dapat menjadi pemicu terjadinya penyimpangan perilaku.”

Maka dari itu, penting bagi kita untuk memperhatikan faktor-faktor media sosialisasi dalam mengawasi dan mengontrol perilaku kita. Dengan pemilihan konten yang baik dan penggunaan media sosialisasi yang bijak, diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya penyimpangan perilaku. Sebagai masyarakat yang cerdas, kita perlu mengambil peran aktif dalam mengawasi dan mengontrol media sosialisasi agar tidak menjadi pemicu terjadinya penyimpangan perilaku di masyarakat.