Pengaruh Media Sosialisasi terhadap Perilaku Devian pada Individu


Pengaruh media sosialisasi terhadap perilaku devian pada individu memang tidak bisa dianggap remeh. Media sosialisasi, baik itu media massa, media online, maupun media sosial, memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk pola pikir dan perilaku seseorang.

Menurut Bungin (2001), media sosialisasi merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan individu. Media sosialisasi dapat mempengaruhi nilai-nilai, norma, dan tata nilai yang dianut oleh individu. Hal ini kemudian berdampak pada perilaku devian yang ditunjukkan oleh individu tersebut.

Dalam situasi di mana media sosialisasi seringkali menampilkan konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai sosial yang berlaku, individu dapat terpengaruh untuk meniru perilaku devian tersebut. Sebagai contoh, penelitian yang dilakukan oleh Pratama (2018) menunjukkan bahwa remaja yang sering terpapar konten kekerasan dalam media sosial cenderung memiliki perilaku agresif dan devian.

Selain itu, media sosialisasi juga dapat memberikan legitimasi terhadap perilaku devian. Menurut Becker (1963), media sosialisasi dapat membentuk label-label terhadap perilaku tertentu, sehingga individu yang melakukan perilaku tersebut merasa bahwa perilaku tersebut sah dilakukan. Hal ini kemudian memperkuat perilaku devian pada individu.

Namun demikian, bukan berarti media sosialisasi selalu memberikan dampak negatif terhadap perilaku individu. Dalam beberapa kasus, media sosialisasi juga dapat memberikan dampak positif dalam pembentukan perilaku individu. Misalnya, ketika media sosialisasi memberikan informasi dan edukasi yang baik mengenai nilai-nilai positif, individu dapat terdorong untuk mengikuti perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai tersebut.

Dengan demikian, penting bagi kita untuk memperhatikan peran media sosialisasi dalam membentuk perilaku individu. Sebagai individu, kita perlu selektif dalam menyerap informasi yang diberikan oleh media sosialisasi. Sebagai masyarakat, kita perlu memonitor konten yang disajikan oleh media sosialisasi agar tidak memberikan dampak negatif terhadap perilaku devian pada individu. Semoga dengan pemahaman yang lebih baik mengenai pengaruh media sosialisasi, kita dapat menciptakan lingkungan sosial yang lebih sehat dan positif.